Thursday 22 August 2013

Tunggu Aira di Kota Bandung (Prolog): Nirrosette



KATAMU, aku si puteri. Yang pernah mencuri hati lalu menjadikanmu seorang perindu. Katamu lagi, aku saja yang mengerti. Aku yang teguh berdiri sedang yang lain pergi, meninggalkanmu. Tetapi nyata aku tersilap bukan? Yang ketiga antara kita bukan si dia. Tapi aku. Aku yang gagal menafsir erti cinta. Sudahnya apa? Aku, aku yang parah merawat luka. Lalu apa lagi yang tinggal untukku? Sedang hatiku hanya satu. Dan kau pijak, setelah kau pijak lagi. Anehnya, masih lagi aku menginginkanmu.

Andai saja maafmu mampu
Menghapus airmata duka
Mungkin saja
Aku bisa lupakan semua.

Mahirah Zainudin
Lapangan terbang Husein Sastranegara
13 Jun 2012




I
Jangan ditanya
Tentang cinta
Andai tak mampu
Menafsir rindu

No comments:

Post a Comment